Senin, 20 Juni 2011

Chocolate Cup Cake



Yah, sudah beberapa hari sejak liburanku dimulai. Kemarin, baru resmi dimulai. Tapi kalo yang tidak resminya sih sudah lama. Meliburkan diri, maksudnya. ^o^

Kemarin, untuk kesekian kalinya aku mengisi liburanku dengan memasak. Kali ini kami melakukannya dengan Mama. Kami  memutuskan membuat kue, dan yang kami pilih adalah Chocolate Cup Cake, tanpa hiasan krim diatasnya. Sedih juga sih, bikin kue tanpa hiasan. Tapi, yah, namanya juga baru belajar. Sabarrrrrr, nanti juga bisa buat yang cantik, dan enak.... ^.^



Memang ini bukan yang pertama kalinya membuat kue, tapi, karena jangka waktu yang lama, aku jadi merasa bingung. Bingung dalam mempersiapkan bahan. 





Ini adalah liburanyang berkesan buatku dan saudara kembarku
Kami tidak hanya mengisi liburan kami dengan memasak, karena sebernarnya, tidak edang liburanpun kami tetap bisa memasak mengingat Mama adalah seorang koki.
Dia adalah idolah terbesarku. Tak akan ada yang bisa menggatikannya. Suatu saat nanti, aku akan menjadi seperti dia.

Kuharap kalian juga mendapatkan liburan yang berkesan tahun ini. :P

Sabtu, 11 Juni 2011

Ayam Asam Pedas

Apa yang kalian pikirkan dengan liburan?
Jalan-jalan? Makan-makan?

Yeah, masaklah yang aku pilih saat libur. Aku dan saudaraku mencari kumpulan buku resep milik Ibuku dan kemudian membukannya satu-persatu. Mencari sebuah resep yang setidaknya bisa kita buat.
Mulai dari ayam, udang, atau bahkan ayam.
Aku suka memasak, begitu juga dengan saudara kembarku.

Dan, yeah hari ini kai mulai liburan kami, itu artinya memulai kebisan akmi saat libur, masak.
Dan, Ayam Asam Pedas-lah yang kami pilih untuk dimasak pada hari ini.


Tapi, apa yang kau pikirkan dengan nama masakan itu? Asam? Pedas? Atau bahkan asin?
But, yeah...
Itu semua tidak ada dalam masakanku kali ini, dan bahkan masakanku yang sebelum-sebelumnya. Dalam kata lain : Hambar. Dan sekarang kalian boleh tertawa, sepuasnya. Betapa bodohnya aku!
Kesalahan ada pada tanganku. Kesalahan yang CUKUP fatal hingga kurasa makanan itu benar-benar ancur, seancur hatiku saat ini.

ToT

Saat Ibuku mencicipinya, dan kemudian kutanyakan nilai yang bisa ia berikan kepadaku dengan makanan seancur ini, dan yah... aku HARUS puas dengan nilai 6.
Bahkan jika ini di sekolah, aku akan mendapat nilai merah di rapot.

Tapi, impian, asa, dan cita-citaku tetap kugantungkan setinggi langit. Aku akan terus memasak hingga akhirnya aku bisa menjadi yang terbaik, dan akan kubuat Ibuku memberikan nilai terbaik padaku. :p



[Johana Yoe]
Minggu, 12 Juni 2011

Selasa, 07 Juni 2011

Same but Different

Yah, beginilah aku, dan begitulah dia...
Kami sama tapi tidak sama.
kami berbeda tapi tidak bisa dibeda-bedakan...
Semua yang ada itu sama.
Tapi kenapa aku begini dan dia begitu???
Satu yang ingin aku tekankan dalam hal ini :
Kami memang sama, tapi tak selamanya sama.

Memang perlu usaha yang berbeda untuk usaha yang sama....